Baterai Laptop Bocor atau Soak ? Bisa Dikembalikan Ke Normal Lagi #Part1
Berawal dari kondisi baterai laptop saya yang sudah mulai bermasalah yaitu tidak bisa bertahan lebih dari 1 menit sehingga saya harus mengecas setiap pemakaian. Awal pembelian, laptop masih bertahan sekitaran 2 jam, namun satu tahun selanjutnya mulai berkurang hingga terjadi seperti saat ini. Sebelum terjadi masalah baterai ini, masalah charger (cas-casan) laptop yang terjadi yaitu daya output nya menurun sehingga waktu itu tidak bisa mengecas sampai 100% bahkan berjam-jam tidak tambah sedikit pun. Akhirnya, saya ganti charger baru dan akhirnya bisa kembali normal. Namun setelah itu muncullah masalah baterai ngedrop atau bocor atau soak ini.
So...
Akhirnya saya mulai mencari baterai baru... cari-cari akhirnya ketemu di Bukalapak dengan harga Rp. 230.000 dengan spesifikasi sebagai berikut:
- Tipe Baterai : Li-ion
- Voltase : 14.8 Volt - 37Wh
- Kapasitas : 2500mAH
Rencannya mau netapin mau beli yang ini, eh ternyata kepikiran tentang baterai Ori atau original, jumlah cell baterai, kapasitas baterai, sehingga saya searching tentang informasi tersebut. Saya menemukan dua referensi yaitu tentang pengalaman si admin blog Seputartekinfo tentang baterainya dan satu lagi tentang seputar baterai laptop oleh mas Ragil.
Ngomong-ngomong laptop saya Acer Aspire One 725
Kapasitas Baterai Laptop Yang Berkurang Bisa Dikembalikan, Fakta Atau Mitos?
Yap, itu lah judul artikel Seputartekinfo yang menceritakan kisah baterai laptop nya yaitu laptop HP Pavilion Sleekbook 14" b035tx. Si admin bilang bahwa default kapasitas baterainya sebesar 2600mAh, namun berkurang karena laptop digunakan untuk bermain game sambil nge-cas, perubahan kapasitas menjadi 2465mAh. Sehingga admin Seputartekinfo mencopot baterai dan tidak menggunakannya lagi. Beberapa minggu (1-2 minggu) kemudian si admin Seputartekinfo kembali memasang baterainya dan ternyata kapasitasnya berubah menjadi 2712mAh. Jadi, lewat pengalaman si admin Seputartekinfo ini memiliki kesimpulan bahwa ada satu cara untuk mengembalikan kapasitas baterai laptop yang ngedrop atau berkurang. Berikut langkahnya yang dikutip langsung dari blog si admin Seputartekinfo:
CHALLENGE
Saya ingin melakukan eksperimen juga seperti admin Seputartekinfo, saya akan mencopot baterai laptop dan tidak menggunakannya selama 2 minggu Untuk hasilnya akan dipost di artikel kedua yaitu Baterai Laptop Bocor atau Soak ? Bisa Dikembalikan Ke Normal Lagi #Part2.
Sekian informasinya dan semoga bermanfaat, terimakasih atas kunjungannya.
- Isi penuh baterai penuh, nyalakan laptop untuk cek penuh baterainya atau tidak.
- Matikan laptop, kemudian lepas baterai dari laptop.
- Biarkan baterai laptop atau tidak digunakan selama 1-2 minggu.
- Setelah dua minggu, pasang kembali baterai dan cas hingga penuh.
- Nyalakan laptop dan lihat kapasitas baterainya.
Maka, berdasarkan cerita diatas, saya jadi ingin mencoba Hahaha. Saat ini baterai laptop saya memiliki spesifikasi seperti dibawah ini (berdasarkan label di baterai):
- Tipe Baterai : Li-ion
- Voltase : 14.8 Volt - 37Wh
- Kapasitas : 2500mAH
Gambar 1. Baterai laptop saya (Acer Aspire One 725). |
Sekarang saya ingin lihat kodisi baterai saat ini menggunakan aplikasi dan lewat cmd, hasilnya bisa dilihat pada Gambar 2 dan Gambar 3. Ada dua komponen yang diperhatikan yaitu Full Charged Capacity dan Desained Capacity.
Full Charged Capacity merupakan kondisi kapasitas baterai setelah penuh di cas untuk saat ini.
Desained Capacity merupakan kondisi kapasitas baterai default atau bawaan pabriknya.
Nah dapat dilihat baterai saya Default nya 37000 mWh tetapi sekarang hanya tinggal 11648 mWh, wow banget.. pantas saja baterai saya bertahan tidak lebih dari satu menit.
Gambar 2. Kondisi Baterai Saya via Aplikasi. |
Gambar 3. Kondisi Baterai Saya via CMD. |
Lalu,... tadi saya mengatakan kapasitas baterai itu 2500 mAh tetapi sekarang ngomongnya mWh. Baik saya akan jelaskan, perhatikan coretan mas Farid di buku saya pada Gambar 4, bawah untuk mendapatkan daya atau watt bisa dari hasil perkalian volt (V) dengan ampere (A). Hal ini tentunya kita sudah ketahui bersama.
mAh berartikan mili ampere hours sedangkan mWh berarti mili watt hours, nah sekarang yang diketahui hanya watt nya yaitu 37000 mWh dan tegangannya 14,8 volt. Anda masih ingat teori mencari nilai yang hilang dari suatu rumus, yaps.. kita bisa lihat segitiga pada Gambar 3, yang berisi varibel V,P, dan A. Tentunya kita ketahui bersama, jika :
- mencari P maka kalikan V dengan A,
- mencari V maka bagikan P dengan A, dan
- mencari A maka bagikan P dengan V.
Nah..
Sekarang kasusnya kita ingin mencari mAh dari baterai saya (sebenarnya di label baterai sudah ada, tetapi anggap saja belum tahu). Sedangkan yang diketahui:
- watt (W/P) = 37000 mWh
- volt (V) = 14,8
Ingat rumus A = P / V maka mAh = mWh / V.
Jadi :
mAh = 37000 / 14,8 = 2500
Horee.. berarti sesuai dengan dilabel baterai nya.
Nah..
Bagaimana dengan kondisi kapasitas baterai saya saat ini. Ayoo.. hitung.
mAh = mWh / V
mAh = 11648 / 14,8 = 787,027
:( waduh... udah turun drastis dari aslinya 2500 mAh menjadi 787 mAH.
Gambar 4. Coretan Buku Tentang Rumus Kapasitas Baterai. |
Tadi saya menyebutkan dua referensi blog, nah yang kedua ini tentang cara hitung cells baterai laptop, dari blog mas Ragil, diberikan contoh lengkap seperti dibawah ini:
Contoh (tidak diubah):
Sebuah baterai notebook Li-ion
Tegangan: 10,8 V
Kapasitas: 4400 mAH
———-
Menghitung jumlah sel:
Dari total tegangan (10,8 V) bisa didapat: 10,8 / 3,6 = 3 sel
Dari kapasitas (4400 mAH) bisa didapat: 4400 / 2200 = 2 sel
Jadi total sel dalam baterai tsb adalah 3 x 2 = 6 sel
Memperkirakan daya tahan baterai:
Kapasitas baterai = 4400 mAH = 4,4 AH
Sumber daya baterai = 4,4 AH x 10,8 V = 47,52 Watt-Hours
Artinya dalam 1 jam baterai ini dapat menyuplai 47,52 watt
Misal notebook kita mengkonsumsi 20 Watt, maka daya tahan baterai tsb adalah 47,52 / 20 = 2,3 jam
Baik,
Sekarang dari contoh diatas saya terapkan ke baterai saya, sebagai berikut:
Voltase : 14.8 Volt - 37Wh
Kapasitas : 2500 mAH
Menghitung jumlah sel:
Dari total tegangan (14,8 V) bisa didapat: 14,8 / 3,6 = 4,1 sel
Dari kapasitas (2500 mAH) bisa didapat: 2500 / 2200 = 1,136 sel
Jadi total sel dalam baterai tsb adalah 4,1 x 1,136 = 4,65 sel
Kapasitas baterai = 2500 mAH = 2,5 AH
Sumber daya baterai = 2,5 AH x 14,8 V = 37 Watt-Hours
Artinya dalam 1 jam baterai ini dapat menyuplai 37 watt
Misal notebook kita mengkonsumsi 20 Watt, maka daya tahan baterai tsb adalah 37 / 20 = 1,8 jam
wow... begitu lah kira...
CHALLENGE
Saya ingin melakukan eksperimen juga seperti admin Seputartekinfo, saya akan mencopot baterai laptop dan tidak menggunakannya selama 2 minggu Untuk hasilnya akan dipost di artikel kedua yaitu Baterai Laptop Bocor atau Soak ? Bisa Dikembalikan Ke Normal Lagi #Part2.
Sekian informasinya dan semoga bermanfaat, terimakasih atas kunjungannya.
Update 02 Septermber 2020
Challenge gagal dan tidak dibuatkan postingan #Part2
Get notifications from this blog